Migrain Tidak Untuk Diremehkan

Memang tidak seseram penyakit mematikan seperti jantung, stroke atau pun kanker. Namun demikian, bukan lantas migrain harus dipandang sebelah mata. Dari hasil penelitian, migrain merupkan salah satu tipe sakit kepala yang cukup berat.

Kehadiran migrain konon bisa mempengaruhi kehidupan sosial para pengidapnya. Gamblangnya, gara-gara migrain karier seseorang bisa terhambat, kepercayaan diri berkurang, menipisnya self-esteem, bahkan bisa pula mengikis keharmonisan hubungan suami-istri. Bagaimana tidak, jika setiap saat dahi kita mengernyit lantaran separuh kepala kita terasa berdenyut-denyut. Terbayang bukan bagaimana wajah kita di saat nyeri sakit kepala datang menyerang?

Sekitar 20 persen dari semua sakit kepala adalah migrain. Migrain Action Association (MAA) mengatakan wanita dua kali lebih banyak menderita migrain dibanding pria, mungkin diakibatkan hormon. Gejala migrain dapat dirasakan lebih sakit dibanding sakit kepala biasa, biasanya dirasakan denyutan pada satu sisi kepala. Gejala lain termasuk sensitif terhadap cahaya atau suara. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari, tetapi setiap penderita akan mengalami gejala yang berbeda dalam periode waktu berbeda. Tidak semua migrain sama sekalipun pada orang yang sama.

Dampaknya, kemudian kita pun menjdai malas mengerjakan segala hal karena biasanya lebih memilih bersahabat dengan bantal alias tidur yang selama ini memang terbukti lumayan mujarab sebagai pengusir sakit kepala.

Penyakit yang satu ini ternyata begitu karibnya dengan para wanita muda. Tengok saja hasil penelitian para pakar kesehatan asal negeri Paman Sam, yang menyebutkan kalau wanita itu memiliki kemungkinan terserang migrain tiga kali lebih sering ketimbang pria. Bahkan konon satu dari enam wanita kerap mengalami penyakit yang bisa dipicu oleh berbagai hal seperti perubahan cuaca, sinar lampu, kelelahan, makanan serta perubahan siklus hormon dan menstruasi tersebut. Karena itu sebisa mungkin lakukanlah berbagai upaya pencegahan agar migrain tak sering-sering bertandang ke kepala kita.

Ada beberapa kiat untuk menepis migrain:
Pertama, lebih mewaspadai jenis makanan tertentu yang memicu terjadinya migrain. Berdasarkan penelitian, sekitar 20 persen pengidap mengalami migrain akibat makanan yang dikonsumsinya. Karena beberapa jenis makanan ataupun minuman yang kandungan kimianya bisa mempengaruhi besar-kecilnya dimeter pembuluh darah dalam otak. Seperti daging olahan, MSG (penyedap rasa), keju, kismis kering, kafein, serta buah nanas.

Kedua, kurangilah kebiasaan keluar malam dan tidur terlalu larut malam. Tak bisa dipungkiri kalau yang namanya kehidupan malam itu memiliki andil yang cukup besar dalam mengundang penyakit migrain.  Pasalnya, pola hidup keluar malam umumnya identik dengan kegemaran mengkonsumsi alkohol, menghirup asap rokok, serta kurangnya waktu tidur. Padahal ketiga hal tersebut merupakan bagian dari sederet hal lainnya yang menjadi penyebab hadirnya migrain.

Ketiga, luangkan sedikit waktu untuk berolahraga. Sesibuk apapun aktivitas kita sehari-hari, sebaiknya jangan pernah lupa berolahraga. Karena dengan berolahraga atau gerak badan itu selain bisa meningkatkan kapasitas kardiovaskular juga ampuh memacu tubuh dalam memproduksi endhorphin. Nah, endhorphin itu sendiri merupakan subtansi khusus yang berfungsi sebagai pembunuh rasa sakit secara alami dalam tubuh kita. Kalau ingin mengusir migrain, ya jangan malas berolahraga.

Penyembuhan dapat dilakukan dengan painkiller yang diresepkan dokter. Jika Anda mengalami migrain yang tak tertahankan, dokter akan mendiagnosa painkiller preventif yang biasanya dikenal sebagai beta blocker. [banjarmasin Post, 30/12/04]

Category: Sakit Kepala