Si Hama yang Kaya Manfaat

Bekicot atau dalam bahasa latinnya disebut archatina fulica, adalah hewan yang habitat aslinya berasal dari Afrika Timur. Merupakan hewan dengan tingkat perkembang biakan yang sangat cepat. Bekicot sangat menyukai tempat-tempat yang lembab sehingga musim hujan merupakan musim yang ditunggu-tunggu oleh bekicot.

Pada musim hujan biasanya bekicot mulai bermunculan dan hidup dengan cara menempel ditanaman atau pepohonan, seperti pada pohon pisang, padi, pohon tomat, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Cara hidup dengan menempel dibatang pohon ini, kadang mengakibatkan pohon yang ditumpangi akan rusak. Hal inilah yang pada akhirnya menyebabkan bekicot dianggap sebagai salah satu hama perusak tanaman yang harus dibasmi.

Di indonesia belum banyak orang yang menyadari bahwa bekicot mempunyai segudang manfaat, disamping hanya sebagai hama tanaman. Bekicot bisa menjadi bahan makanan untuk ternak seperti lele dumbo, bahkan masyarakat tradisional sering memanfaatkan bekicot untuk pengobatan.

Lendir yang terdapat pada bekicot dapat mempercepat penyembuhan luka, gatal-gatal, maupun untuk sakit gigi. Bekicot juga merupakan sumber protein yang mempunyai mutu tinggi karena kandungan asam amino essensialnya, yang bermanfaat untuk kesehatan.

Protein yang terkandung dalam bekicot cukup besar, sekitar 12% untuk setiap 100 gr dagingnya. Kandungan lain yang terdapat dalam bekicot antara lain, lemak, hidrat arang, kalsium, phosfor, serta vitamin B2.

Bekicot Sebagai Peluang Usaha
Bekicot merupakan komoditi ekspor yang menjanjikan, karena harga yang cukup tinggi di pasaran internasional. Di luar negeri bekicot menjadi makanan yang mempunyai banyak peminat, karena tergolong pada jenis makanan elit.

Di perancis makanan olahan bekicot mempunyai nama escargots de bourguignonne, yang artinya bekicot yang dipanggan dengan anggur dan mentega bumbu (herb butter), yang merupakan makanan pembuka untuk kalangan masyarakat menengah ke atas.

Di indonesia baru beberapa daerah yang memanfaatkan bekicot sebagai komoditi usaha. Beberapa wilayah di jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera, dan Bali merupakan daerah yang sudah mulai membudidayakan bekicot, dan bahkan beberapa di antaranya sudah berhasil menjadi produsen, daerah penghasil bekicot untuk dikirim ke luar negeri.

Saat ini sudah semakin banyak perusahaan-perusahaan yang mengelola daging bekicot. Berawal dari memanfaatkan bekicot yang banyak bermunculan di musim hujan yang kalau dibiarkan akan merusak tanaman, yang kemudian dijadikan bisnis kecil-kecilan berupa keripik bekicot.

Melihat semakin banyak peminat keripik bekicot, yang artinya produk olahan bekicot bisa diterima masyarakat, membuat produk olahanya pun berkembang menjadi lebih bervariasi seperti sate bekicot, baso bekicot, rempeyek bekicot dan lain sebagainya. [Media Kalimantan, 22/02/11]

Category: Bekicot