Hati-hati dengan jamu Pelangsing

Gooo | 8:26 AM | 0 comments

Ramuan tradisional berupa jamu memang banyak memberikan alternatif pengobatan yang murah dan berkualitas namun hati-hati mengonsumsi jamu pelangsing. Jika salah mengonsumsi impian untuk memiliki tubuh ideal bak model malah berakhir di ruang ICU atau bahkan meninggal.

Menurut dokter Ahli Gizi, Dr Endang Darmoutomo yang ditemui saat seminar “Lingkar Pinggang dan Kolesterol berkurang” di jakarta, jamu-jamuan umumnya memiliki efek samping diurektika dan laksansia. “Diurektika ditandai dengan sekresi urine yang berlebihan sementara laksansia dengan sekresi feses berlebihan,” kata dokter dua anak ini.

Jamu-jamuan lebih banyak menimbulkan komplikasi daripada mengurangi lemak tubuh karena yang dibuang adalah air dan kotoran saja. “Saya pernah punya pasien, ia turun 15 kilogram dalam sehari, karena mengonsumsi obat yang diurektika dan laksansia namun tidak lama ia meninggal,” katanya.

Ia menyarankan penurunan berat badan seharusnya dilakukan secara bertahap dan penggunaan obat-obatan hanya sebagai pendukung saja bukan hal yang pokok. “Saya menyarankan obat yang mengandung orlistat yang dapat meluruhkan lemak yang tidak berguna bagi tubuh lewat feses dan sibutramin yang dapat menahan nafsu makan,” katanya.

Efek samping dari orlistat hanyalah minyak pada feses yang diakibatkan asupan lemak berlebih ke tubuh, minyak tersebut akan berkurang jika konsumsi makanan berlemak juga berkurang. Sedangkan sibutramin akan memberikan rasa tidak nyaman karena mengurangi nafsu makan, untuk beberapa orang bisa menimbulkan rasa gelisah atau jantung berdebar-debar.

Dokter yang berpraktik di RS Siloam ini tetap menekankan perlunya hidup sehat dengan gaya hidup sehat dan komposisi pola makan yang seimbang. [Radar Banjarmasin, 11/06/07]

Category:

About Gaya-HidupMu.Blogspot.com:
Kami mneyediakan informasi mengenai tips seputar gaya hidup modern untuk Anda

0 comments