Yoga Teratur Stroke Menjauh

Gooo | 10:16 AM | 0 comments

Latihan yoga yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan risiko terserang stroke karena dapat meningkatkan sirkulasi dan merangsang suplai darah ke seluruh tubuh terutama ke otak.

Dalam yoga, pasien stroke dapat melakukan latihan perenggangan seluruh bagian tubuh dan bahkan memijat organ-organ internal, kelenjar-kelenjar, sistem sirkulasi dan sistem pembuangan, kata praktisi yoga dan master of energy, Rahmat Darmawan. Dengan sikap fisik, pernafasan yang terkendali dan latihan yang dirancang, seseorang dapat mencapai kedamaian jiwa dan energi kehidupan tersalur dalam pikiran dan jiwanya.

Bila seseorang berlatih yoga secara teratur telah dapat berkonsentrasi penuh ketika latihan, maka tahap keseimbangan dan tingkat stres dapat hilang dari pikiran. Dengan begitu, seseorang dapat mengistirahatkan tubuh dan menenangkan pikiran. Dalam kasus stroke, latihan yoga merangsang peningkatan sirkulasi darah dalam tubuh.

Untuk pasien stroke, latihan yoga dapat dilakukan adalah asana (sikap fisik) dan pranayama (pernafasan terkendali). Jika semua gerakan yoga dilakukan dengan sempurna akan banyak membantu keseimbangan energi dan kenyamanan tubuh untuk kehidupan sehari-hari, bahkan penting untuk peremajaan sel-sel tubuh.

Di Kalsel, yoga belum begitu memasyarakat, karena berbau sakral (religius). Tenaga pengajarnya pun terbatas, kata Drs M Sarmidi Mkes, dosen Fakultas Pendidikan Olahraga Kesenian FKIP Unlam. Orang lebih senang melakukan kegiatan olahraga fisik yang menguras tenaga seperti aerobik, senam, beladiri dan lainnya. Padahal yoga merupakan olahraga seperti halnya aerobik, perlu tenaga, Cuma lebih ringan.

Menurut Sarmidi, dalam melaksanakan yoga, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, yakni ketenangan, konsentrasi (memusatkan perhatian) dan cukup waktu. Untuk melakukan yoga perlu waktu memusatkan perhatian, butuh konsentrasi, makanya suasana hati dan pikiran harus tenang.

Yoga merupakan latihan fisik yang penuh dengan nuansa spiritual untuk memperoleh kesegaran jasmani dan rohani apabila dilakukan secara baik dan benar. Agar hasilnya maksimal, yang perlu dilakukan secara teratur, intensitas, durasi/waktu dan frekwensinya harus diperhatikan. Yoga bisa dilakukan oleh siapa pun, baik pria, wanita, anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun demikian, bukan berarti yoga bisa dilakukan asal-asalan. Berlatih yoga membutuhkan berbagai persiapan yang harus diperhatikan. Bila tidak, hasilnya kurang optimal.

 Yoga berasal dari bahasa sansekerta ‘yuj’ yang artinya menghubungkan atau menyatukan. Secara horisontal berarti menyatukan tubuh, pikiran dan jiwa seseorang dalam keselarasan yang alami. Dalam arti vertikal, berarti menyatukan kesadaran diri dengan Tuhan.

Yoga adalah sebuah keterampilan yang memberikan dua disiplin praktek yaitu gerak dan diam. Disiplin gerak bermanfaat untuk menguatkan fisik, menghilangkan kekakuan sendi dan otot, serta mengontrol kesehatan saraf dan kelenjar tubuh. “Kalau kita konsisten berlatih yoga secara teratur, risiko penyakit berbahaya seperti stroke dapat dihindari,” katanya. [Banjarmasin Post,20/12/06]

Category:

About Gaya-HidupMu.Blogspot.com:
Kami mneyediakan informasi mengenai tips seputar gaya hidup modern untuk Anda

0 comments